NASA: Misi DART mengubah orbit asteroid dalam 32 menit

Halo kawan dekat TanyaTekno, ketemu kembali kita di artikel ini. Di artikel ini saya bakal mengkaji NASA: Misi DART mengubah orbit asteroid dalam 32 menit

Secara singkat: Sudah dua minggu sejak NASA menghancurkan pesawat ruang angkasa seberat 1.260 pon menjadi asteroid selebar 530 kaki yang disebut Demorphos dengan kecepatan 14.000 mil per jam dalam upaya untuk mengubah orbitnya. Kita sekarang tahu hasil dari Planetary Defense Show.

Data yang dianalisis oleh tim Double Asteroid Redirection Test (DART) selama dua minggu terakhir mengkonfirmasi bahwa efeknya bekerja sebagaimana dimaksud. Sebelum DART menabrak asteroid, Demorphos membutuhkan 11 jam dan 55 menit untuk mengorbit asteroid yang lebih besar, Didymus. Demorphos sekarang membutuhkan 11 jam dan 23 menit untuk mengorbit Didymus, yang berarti tabrakan tersebut memperlambat orbitnya sekitar 32 menit.

NASA mengatakan sebelum tabrakan bahwa perubahan 73 detik atau lebih akan dianggap berhasil. Tak perlu dikatakan, DART melanggar standar itu.

Efek itu sendiri bukan satu-satunya variabel yang berkontribusi pada perubahan orbital. Ketika DART menabrak asteroid, ia mengeluarkan berton-ton batu yang terlempar ke luar angkasa. Anggap saja sebagai melepas ikatan balon – udara dari dalam mengalir keluar dan mendorong balon ke depan. Hal yang sama terjadi dengan Dimorphos – mundur dari batu yang dikeluarkan meningkatkan daya dorong DART.

Kami diberi tahu lebih banyak informasi tentang sifat fisik asteroid termasuk sifat permukaannya dan seberapa kuat atau lemahnya untuk memahami sepenuhnya dampak pantulan.

Administrator NASA Bill Nelson mengatakan kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi planet rumah kita karena itu satu-satunya yang kita miliki. “Ini adalah momen penting untuk pertahanan planet dan untuk seluruh umat manusia, menunjukkan komitmen tim luar biasa NASA dan mitranya di seluruh dunia,” tambah Nelson.

Ketika data baru muncul, para astronom akan dapat menilai dengan lebih baik apakah misi seperti DART dapat digunakan di masa depan untuk melindungi Bumi dari tabrakan asteroid, kata Laurie Glaese, direktur Divisi Ilmu Planet NASA.

NASA menayangkan efeknya untuk disaksikan semua orang. Saya juga melihat observatorium dari seluruh dunia dan di luar angkasa dari sudut yang berbeda. Bahkan teleskop Webb dan Hubble NASA menangkap peristiwa itu.

Asteroid berada tujuh juta mil dari Bumi dan tidak menimbulkan ancaman bagi umat manusia sebelum tabrakan. Hal yang sama dapat dikatakan setelah tes.

Demikianlah uraianmengenai NASA: Misi DART mengubah orbit asteroid dalam 32 menit

. Jangan Lupa untuk
share artikel ini ya sobat.