Perusahaan diam-diam memindahkan pusat data ke kota untuk mengurangi latensi

Halo kawan baik TanyaTekno, jumpa kembali kita di artikel ini. Di artikel ini saya bakal mengupas Perusahaan diam-diam memindahkan pusat data ke kota untuk mengurangi latensi

Secara singkat: Ide-ide pusat data sering memicu visi peternakan server yang luas yang terletak di daerah pedesaan di mana listrik terjangkau dan potongan pajak berlimpah. Ini adalah gambaran mental yang akurat dalam banyak kasus, tetapi semakin banyak, perusahaan memilih untuk memindahkan operasi mereka ke jantung kota-kota besar agar lebih dekat dengan pelanggan yang mereka layani.

Gaya hidup digital progresif kami telah memicu keinginan untuk kepuasan instan. Penyiar, operator aplikasi, dan penyedia layanan digital lainnya semakin menyadari bahwa kesabaran konsumen untuk latency sangat lemah. Sederhananya, jika layanannya tidak cukup cepat, pelanggan akan membawa bisnisnya ke tempat lain.

Perusahaan teknologi terkemuka berpikir lebih awal dan keras tentang bagaimana memberikan tingkat layanan yang sama di mana pun pengguna tinggal atau bekerja, dan dalam banyak kasus solusinya adalah membangun simpul perkotaan yang menyatu dengan lingkungan sebagai bagian dari konsep yang dikenal sebagai komputasi tepi.

MIT Technology Review melaporkan bahwa pengiriman ke pusat data bersama meningkat hampir 12 persen tahun lalu. Amazon, penyedia layanan cloud terkemuka, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan “Area Lokal” di 32 kota di seluruh dunia untuk pelanggan yang menuntut latensi rendah. Pada satu titik, Walmart sedang mempertimbangkan untuk menggunakan beberapa jejak ritelnya untuk membangun platform komputasi kelas atas yang dapat disewakan kepada pihak ketiga.

Publikasi tersebut melihat menjamurnya pusat data di daerah perkotaan sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi, pemilik dan operator menjaga konstruksi mereka secara rahasia sehingga lingkungan setempat tidak terpengaruh.

Sebaliknya, instalasi ini membuatnya mudah untuk melupakan berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk menggunakan Internet. Tahun lalu, pusat data menyumbang 1,8 persen dari listrik yang dikonsumsi di Amerika Serikat dan bertanggung jawab atas 0,5 persen emisi gas rumah kaca.

Kredit gambar: Donnie Jiang, Ismael Anis Ayhan

Demikianlah pembahasantentang Perusahaan diam-diam memindahkan pusat data ke kota untuk mengurangi latensi

. Jangan Lupa untuk
berbagi artikel ini ya sobat.

Rujukan Artikel